BeritaDetikhealth

Diduga Jadi Argumentasi Memiliki Pengaruh Mukbang, Lambung Tzuyang Kok Lebih Besar? Ini Kata Dokter

pengaruh mukbang

Jakarta – Tzuyang atau Park Jung-won diketahui memiliki ukuran lambung 40 persen lebih besar ketimbang rata-rata manusia. Inilah yang menjadi ‘rahasia’ mengapa dirinya sanggup menelan banyak masakan dalam konten mukbangnya.

Sebagai informasi, Tzuyang belum usang ini menjalankan investigasi medis menyeluruh, termasuk endoskopi, gastroskopi, hingga kolonoskopi. Beberapa tes ini menghasilkan dokter terkejut akan hasilnya.

Dikutip dari Korea Times, diketahui bahwa Tzuyang memiliki volume lambung lebih besar, indeks massa tubuh (BMI) 17,5. Padahal dengan berat tubuh dan tinggi badannya, BMI Tzuyang normalnya di angka 20-22. Selain itu, Hemoglobin terglikosilasi (HbA1c) Tzuyang ada di level 5,2 persen.SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lalu, bagaimana sanggup Tzuyang memiliki ukuran lambung 40 persen lebih besar?

Menjawab hal ini, seorang andal penyakit dalam dr Aru Ariadno, SpPD-KGEH menyampaikan ukuran lambung seseorang biasanya dipengaruhi oleh genetik atau berat badan.”Di luar itu, lambung itu bersifat elastis. Bisa mengembang tergantung kebiasaan makan orangnya. Pada orang-orang obesitas biasanya memiliki ukuran lambung yang lebih besar dari orang biasa,” kata dr Aru di saat dihubungi detikcom, Jumat (2/5/2025).

Baca  : Trump Sewot Xi Jinping Datangi Vietnam

“Orang yang lazim makan banyak dan sering juga biasanya memiliki lambung yang besar. Kaprikornus tergantung kesehariannya dan aspek genetik,” sambungnya.

Kebiasaan mukbang atau makan dalam takaran jumbo ini, menurut dr Aru yang mungkin menjadi penyebab mengapa Tzuyang memiliki ukuran lambung lebih besar ketimbang orang lain.

Di segi lain, ukuran lambung yang besar, selain sanggup menyimpan lebih banyak masakan juga memiliki arti kerja organ tersebut menjadi lebih berat. Mereka dalam keadaan ini, menurut dr Aru lebih berisiko mengalami beberapa penyakit kronis jikalau tidak mempertahankan kesehatannya.

“Justru kerja lambung lebih berat dalam mencerna makanan. Akibatnya mudah muncul gangguan pencernaan hingga gangguan metabolik seumpama diabetes melitus, hipertensi, hingga gangguan kolesterol,” tutupnya.

 

Related posts

Apakah Benjolan Di Belakang Kepala Bayi Ancaman? Ini Penyebabnya

Reny

Benarkah Kayu Elok Berharga Untuk Kesehatan Ginjal? Ini Penjelasannya

Reny

Pria Usia 27 Kena Penyakit Ginjal Kronis Stadium 4, Keluhkan Tanda-Tanda Ini Di Kaki

Reny

Leave a Comment